GUNUNG YANG HIJAU
gunung . . .
tempat yang sejuk . .
tempat awan bergulung . .
pohon yang hijau . .
menghiasi indah nya gunung . .
burung burung berkicau . .
bagaikan sedang bernyanyi
sungai yang jernih . .
memperindah mata hyang melihat . .
gemericik air yang mengalir . .
yang bermanfaat bagi orang . .
created by : fakhrul f
Kamis, 09 Agustus 2012
PUISI UNTUK IBU
IBU
ibu . .
ibu .. . .
dia adalah pahlawan hidupku
penyelamat hidupku . .
dia yang membesakan ku . .
mengurusku . .
memandikan ku di waktu kecil . .
sungguh . . .
ibu adalah orang yang mulia di mataku . .
created by : fakhrul f
ibu . .
ibu .. . .
dia adalah pahlawan hidupku
penyelamat hidupku . .
dia yang membesakan ku . .
mengurusku . .
memandikan ku di waktu kecil . .
sungguh . . .
ibu adalah orang yang mulia di mataku . .
created by : fakhrul f
PUISI HATI
PUISI IBU & AYAH
Dahulu slalu ada di hati
Dahulu slalu ada di jiwa
Dahulu Slalu ada di ingatan
Dahulu dan sampai sekarang
Akan slalu ada
Akan slalu hadir
Dan tidak akan pernah lupa
Nama yang dari dahulu dan
Sampai sekarang telah terukir
Di lubuk hati yang paling dalam
My mom And My dad
You are is the best
ILOVE YOU FOREVER
PUISI PESONA LAUT
PESONA LAUT
Di selat sunda perahu berlintas lalu lalang
Membawakan penumpang
Menyibakkan pesona gunung Krakatau
Fenomena alam Krakatau
Berpenampilan gagah
Membahana di lautan luas
Mengepulkan asap membabibutakan
Musuh musuh yang berkeliaran
Di selat sunda perahu berlintas lalu lalang
Membawakan penumpang
Menyibakkan pesona gunung Krakatau
Fenomena alam Krakatau
Berpenampilan gagah
Membahana di lautan luas
Mengepulkan asap membabibutakan
Musuh musuh yang berkeliaran
PUISI ANGIN LAUT
ANGIN LAUT
Perahu yang membawamu
telah kembali
entah ke mana
angin laut mendorongnya ke ujung dunia
Engkau tidak mengerti juga
Duduklah
Ombak yang selalu
pulang dan pergi.
Seperti engkau
mereka berdiri di pantai
menantikan
barangkali
seseorang akan datang dan menebak teka-teki itu.
Perahu yang membawamu
telah kembali
entah ke mana
angin laut mendorongnya ke ujung dunia
Engkau tidak mengerti juga
Duduklah
Ombak yang selalu
pulang dan pergi.
Seperti engkau
mereka berdiri di pantai
menantikan
barangkali
seseorang akan datang dan menebak teka-teki itu.
Langganan:
Postingan (Atom)